5 Ide Usaha Jajanan Anak dengan Modal Kecil
BISNIS DAN UMKM
Lagi cari cara buat nambah pundi-pundi rupiah dari rumah? Sering lihat anak-anak pulang sekolah atau main sore-sore, lalu kepikiran "kayaknya cuan juga ya jualan sesuatu buat anak-anak".
Kalau kamu lagi cari ide bisnis yang nggak perlu modal gede, tapi perputaran uangnya cepat, usaha jajanan anak bisa jadi jawabannya.
Nah, buat kamu yang pengen coba mulai usaha kecil-kecilan, mimin bakal bahas 5 ide usaha jajanan anak dengan modal kecil. Nggak cuma murah buat mulai, tapi juga punya potensi modal kecil untung banyak jajanan kekinian.
1. Sosis Bakar dengan Saus Kekinian
Sosis bakar itu bisa dibilang jajanan favorit banyak anak. Rasanya gurih, gampang dibuat, dan modalnya juga kecil.
Modal: Sosis ukuran kecil bisa dibeli Rp30.000 per bungkus isi 20-25 biji. Tusuk sate Rp3.000 per bungkus. Saus bisa pakai botolan Rp15.000.
Harga jual: Rp2.000-Rp3.000 per tusuk.
Potensi untung: Jual 50 tusuk sehari, bisa dapat Rp100.000-Rp150.000, dengan margin hampir 50%.
Coba kasih variasi saus, misalnya pedas manis, barbeque, atau keju. Anak-anak suka banget kalau dikasih pilihan topping.
2. Telur Gulung dengan Bumbu Tabur
Kalau ngomongin jajanan anak, nggak lengkap tanpa telur gulung. Dari dulu sampai sekarang, jajanan ini masih populer dikalangan anak-anak.
Modal: Satu kilo telur ayam Rp30.000-Rp35.000 bisa jadi 40-50 gulungan. Tambah tusuk sate Rp3.000 per bungkus dan bumbu tabur aneka rasa Rp10.000.
Harga jual: Rp2.000-Rp2.500 per tusuk.
Potensi untung: Bisa balik modal hanya dengan jual 20-30 tusuk.
Yang bikin menarik adalah bumbu taburnya. Anak-anak suka coba rasa baru, kayak jagung manis, balado, atau keju asin. Kalau kamu kreatif bikin varian, telur gulung biasa bisa kelihatan menarik dimata anak-anak.
3. Es Mambo Aneka Rasa
Saat cuaca panas, es mambo selalu jadi penyelamat. Selain murah, cara bikinnya gampang.
Modal: Susu kental manis Rp15.000, sirup aneka rasa Rp20.000, plastik es mambo Rp5.000. Dari modal segitu, kamu bisa bikin 100-150 es mambo.
Harga jual: Rp1.000-Rp1.500 per batang.
Potensi untung: Modal Rp40.000 bisa balik jadi Rp150.000.
Mimin saranin bikin variasi rasa seperti, cokelat, stroberi, melon, sampai es mambo susu regal yang lagi kekinian. Dengan modal kecil untung banyak, ini bisa jadi ide simpel buat jualan di depan rumah atau titipin ke warung.
4. Cilok Kuah Pedas atau Saus Kacang
Cilok termasuk camilan favorit di kalangan anak sekolah. Teksturnya kenyal, rasanya gurih, dan bisa dikreasikan dengan macam-macam bumbu.
Modal: Tepung tapioka 1 kg Rp15.000, daging ayam giling 200 gram Rp20.000, bumbu dapur Rp10.000. Bisa jadi 150-200 butir cilok.
Harga jual: Rp2.000-Rp3.000 per porsi (isi 5-6 butir).
Potensi untung: Modal Rp45.000 bisa balik Rp200.000 lebih.
Kamu bisa jual dengan kuah pedas atau saus kacang. Tambahin juga topping kekinian kayak keju parut atau saus carbonara biar lebih menarik.
5. Cilor (Aci Telur) Tusuk
Jajanan berbahan dasar aci (tepung tapioka) selalu menjadi idola. Cilor adalah salah satu varian yang paling populer karena teksturnya yang kenyal sekaligus gurih berkat balutan telur.
Kenapa Menarik? Modalnya sangat kecil, tapi potensi keuntungannya bisa besar. Proses pembuatannya juga cepat.
Estimasi Modal Awal: Sangat murah. Tepung tapioka, telur, penyedap rasa, dan minyak goreng. Kamu butuh cetakan kue cubit atau takoyaki untuk hasil terbaik, tapi wajan cekung biasa pun bisa digunakan. Modal di bawah Rp 100.000 sudah pasti cukup.
Cilor paling nikmat disajikan hangat. Jadi, masaklah berdasarkan pesanan atau dalam jumlah kecil saja biar tidak terjual dengan kondisi yang sudah dingin.
Kesimpulan
Usaha jajanan anak dengan modal kecil sangat menjanjikan kalau kamu serius menjalankannya. Kuncinya ada di kreativitas. Jangan takut mencoba hal baru, dan selalu perhatikan selera pasar. Dengan modal minim, kamu tetap bisa meraih untung besar asal dikelola dengan sabar.
Jadi, kalau kamu sedang bingung cari peluang bisnis sederhana, kenapa nggak coba salah satu dari 5 ide usaha jajanan anak dengan modal kecil di atas?
Siapa tahu, dari sekadar usaha sampingan bisa berkembang jadi bisnis besar.